
BeritaMerdeka.co.id –
Di zaman sekarang, layar seperti televisi, tablet, komputer, dan ponsel pintar sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Anak-anak pun banyak yang menggunakan gadget ini untuk belajar, bermain, atau menonton hiburan. Namun, terlalu lama menatap layar atau screen time berlebihan bisa berdampak buruk pada kesehatan dan perkembangan anak.
Berikut beberapa bahaya yang perlu diperhatikan:
1. Gangguan Tidur
Anak-anak yang terlalu banyak menggunakan gadget, terutama sebelum tidur, bisa mengalami susah tidur atau tidurnya menjadi kurang nyenyak. Cahaya biru dari layar dapat mengganggu produksi hormon melatonin, yaitu hormon yang mengatur rasa kantuk.
2. Masalah Penglihatan
Terlalu lama menatap layar bisa menyebabkan mata lelah, kering, atau bahkan mata minus (miopia). Ini disebut juga dengan Computer Vision Syndrome, yang ditandai dengan mata pegal, pandangan kabur, hingga sakit kepala.
3. Penurunan Aktivitas Fisik
Anak-anak yang banyak duduk di depan layar cenderung kurang bergerak. Padahal, aktivitas fisik sangat penting untuk perkembangan tubuh dan kesehatan jantung mereka. Kurangnya gerak juga bisa menyebabkan kegemukan (obesitas).
4. Masalah Perkembangan Sosial dan Emosional
Interaksi langsung dengan orang lain membantu anak belajar berkomunikasi, berbagi, dan mengelola emosi. Jika anak terlalu banyak waktu dengan gadget, kemampuan sosialnya bisa terganggu. Anak mungkin menjadi lebih mudah marah, sulit bersosialisasi, atau bahkan merasa kesepian.
5. Ketergantungan pada Gadget
Screen time berlebihan juga bisa membuat anak ketagihan. Anak bisa menjadi rewel atau tantrum saat gadget diambil. Ini bisa memengaruhi konsentrasi mereka di sekolah atau saat beraktivitas sehari-hari.
Tips Mengurangi Screen Time pada Anak
Tetapkan batas waktu harian untuk screen time (misalnya, maksimal 1 jam untuk anak usia 2-5 tahun, sesuai anjuran WHO).
Ajarkan contoh yang baik: Orang tua juga perlu membatasi penggunaan gadget.
Buat jadwal aktivitas: Isi waktu anak dengan kegiatan lain seperti bermain di luar, membaca buku, atau berkreasi dengan menggambar.
Gunakan layar dengan bijak: Pilih program edukatif dan temani anak saat menggunakan gadget.
Sediakan zona bebas gadget di rumah, seperti saat makan atau di kamar tidur.
Referensi:
1. American Academy of Pediatrics. (2016). Media and Young Minds. Pediatrics, 138(5).
2. World Health Organization (WHO). (2019). Guidelines on physical activity, sedentary behaviour and sleep for children under 5 years of age.
3. Mayo Clinic. (2022). Children and screen time: How much is too much?