
Beritamerdeka.co.id – Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Metrologi Kota Tegal gelar pelayanan sidang tera / tera ulang alat ukur, takar, timbang dan perlengkapan (UTTP) di Pasar Tahun 2025, dengan mengangkat tema “Tertib Ukuran Mencerminkan Budaya Jujur”.
Sidang tera, atau sidang tera ulang merupakan kegiatan pengujian dan tera ulang terhadap alat ukur, takar, timbang, dan perlengkapannya (UTTP) yang dilakukan secara berkala.
Tujuannya adalah untuk memastikan keakuratan alat-alat tersebut dalam melakukan pengukuran, sehingga konsumen terlindungi dari kecurangan dalam transaksi jual beli. Hal itu disampaikan Kepala UPTD Metrologi Kota Tegal Charis saat melakukan kegiatan di Pasar Pagi. Selasa 29 Juli 2025.

Kepala UPTD Metrologi Kota Tegal Charis menyampaikan UPTD Metrologi Legal Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Tegal selama 18 hari menggelar sidang UTTP di 10 Pasar Tradisional dengan gratis total tidak ada pungutan sepeserpun.
Sebanyak 5000 alat ukur takar timbang dan perlengkapannya (UTTP) sudah berhasil di teraulang dalam pelaksanaan Alhamdulillah tidak ada kendala semua berjalan lancar.”ujar Charis.
Charis mengatakan UPTD Metrologi Kota Tegal terus melakukan sidang UTTP rutin setiap setahun sekali, melakukan kegiatan tersebut dengan menjemput bola “Dari kami yang mendatangi para pedagang untuk mengambil alat perlengkapan untuk dilakukan UTTP”.”kata Charis.
Harapannya semua pedagang untuk peduli memastikan keakuratan alat-alat tera dalam melakukan pengukuran, sehingga konsumen terlindungi dari kecurangan dalam transaksi jual beli, Tertib Ukuran Mencerminkan Budaya Jujur. “harap Charis.

“Dalam sidang tera, alat-alat tersebut diuji dan ditera ulang. Jika memenuhi syarat, alat akan diberi tanda tera sah, sedangkan yang tidak memenuhi syarat akan diberi tanda tera batal.”
Dengan adanya sidang tera, diharapkan tercipta iklim perdagangan yang lebih sehat dan konsumen mendapatkan perlindungan yang lebih baik. “Imbuh Charis.
Sementara pedagang Cabe dan sayuran yang ada di Pasar Pagi Amin Amanah (42) mengatakan dengan adanya sidang tera saya merasa terbantu apalagi gratis total itu sangat membantu sekali.
“Kejujuran akan terwujud untuk semua pedagang dengan adanya sidang tera. Saya rutin mengikuti sidang tera tapi baru tahun ini gratis total “. ucap Amin panggilan akrabnya.

Hal senada diungkapkan oleh Ikha (45) yang jualan toge, saya senang adanya sidang tera. Alat yang untuk jualanku bisa terkontrol. Rusak apa tidak saya bisa tau melalui diuji di tera ulang.
“Kalau bisa sidang UTTP di lakukan jangan satu tahun sekali. Dari petugas ada kantor husus disetiap pasar atau di pasar tertentu buka setiap bulan apa tiga bulan sekali supaya dari pedagang mudah untuk menguji timbangan”.tutur Ikha sambil menenteng perlengkapan timbangan. (Zaen)