
Beritamerdeka.co.id – Unik yang dilakukan keluarga besar warga Kelurahan Kejambon Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal. Monitoring wilayah dengan mengunakan sepeda onthel.
Puluhan warga dengan penuh semangat salah satunya dengan menggunakan sepeda onthel untuk kegiatan monitoring wilayah ke sejumlah RT/RW di wilayah Kejambon, kegiatan tersebut dilakukan setiap bulan.
Monitor wilayah menggunakan sepeda onthel diikuti Lurah Kejambon, Bhabinkamtibmas Kejambon, Bhabinsa Kejambon, Ketua LPMK, Perwakilan Ibu PKK, Ketua RW se-Kelurahan Kejambon dan Ketua RT 01-08 se-RW VI.
Selaku ketua RW VI Wasori kebetulan mendapat giliran jadwal monitoring wilayah, mengatakan kegiatan monitoring ke warga dilakukan rutin setiap bulan dan diikuti semua ketua RT se-RW VI dan semua Ketua RW se-Kelurahan Kejambon
Kegiatan monitoring wilayah bertujuan untuk ajang silaturahmi sekaligus memprioritaskan pelayanan prima kepada masyarakat, Kami komitmen mengutamakan kualitas layanan yang terbaik dan memuaskan bagi masyarakat. Ini meliputi berbagai aspek, seperti sikap ramah, responsif, efisien, dan perhatian terhadap kebutuhan masyarakat.
Monitoring ke warga untuk menampung keluh kesah dan sekaligus memantau kegiatan warga. “Ujar Wasori saat kegiatan berlangsung. Sabtu 7 Mei 2025.
Wasori menyampaikan kegiatan monitoring wilayah ini untuk memantau langsung aktivitas masyarakat dan kondisi lingkungan di wilayah Kelurahan Kejambon.
“Melalui kegiatan ini kebutuhan warga dapat terpantau langsung baik berkaitan dengan drainase, lampu penerangan, lahan kosong yang kumuh atau sarana lainnya yang perlu perbaikan.”
Harapannya kegiatan ini akan berkelanjutan dan semua masyarakat dapat bekerjasama untuk senengi membangun lingkungan masing-masing.
“Mari wujudkan keamanan dan kenyamanan, kebersihan dan kesehatan di wilayah Kejambon.” Ungkapnya Wasori.
Dalam kegiatan tersebut Rokhiman selaku lurah Kejambon menyampaikan, kegiatan monitoring wilayah sangat bermanfaat dan harus dipertahankan.
Kegiatan ini disamping untuk silaturahmi, juga sangat berfungsi untuk menampung keluh kesah masyarakat baik itu tentang infrastruktur ataupun kebutuhan masyarakat lainnya.
Semua kebutuhan masyarakat dapat diteruskan ke musrenbangkel, musyawarah tingkat RT RW dan tingkat LPMK. Jadi apa yang di butuhkan masyarakat bisa kita penuhi (sesuai kebutuhan).
Dengan menerapkan komitmen pelayanan prima, diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat, memajukan citra lembaga, dan menciptakan lingkungan pelayanan yang lebih baik. “Ujar Rokhiman selaku lurah Kejambon.
Ia juga menyampaikan kegiatan monitoring wilayah ini berfungsi untuk menyampaikan secara langsung program Pemerintah Kota Tegal kepada masyarakat.
“Pelayanan prima untuk masyarakat itu menjadi program utama. Semua program Pemerintah Kota Tegal sebagai masyarakat harus tau manfaanya dan tujuannya”. Pungkasnya Rokhman. (Zaen)