
Beritamerdeka.co.id – Menjelang hari raya Idul Adha H-2 penjual pemanggang sate di Pasar Pagi Kota Tegal banjir pembeli. Seperti yang dialami Sarifah (52) warga Desa Pesayangan Kabupaten Tegal.
Sarifah (52) setiap harinya berjualan prabotan rumah tangga sekaligus menyediakan pemanggang sate, arang, kipas bambu dan tusuk sate.
Perlengkapan pembuatan sate mulai banyak dibeli masyarakat seperti. Tusuk sate, panggangan, kipas bambu, dan arang dibeli untuk memasak daging kurban. dari sapi dan kambing saat Hari Raya Idul Adha. Hal itu disampaikan oleh Sarifah kepada jurnalis Beritamerdeka.co.id. Rabu 4 Juni 2025 di Tempat jualannya.
Menjelang hari raya Idul Adha, Ia mengaku mengalami ada kenaikan pembeli pemanggang sate, kipas bambu, tusuk sate dan arang. “Ujarnya.
ia menjual satu kodi tusuk sate dengan harga 3000. Pemanggang sate variasi ada yang Rp15.000. Rp20.000 hingga Rp25.000 tinggal ukurannya.
Sedangkan untuk harga kipas ia jual dengan harga 3000 dan untuk arang satu bungkusnya 4000. ” Ungkapnya.
“Memang sudah banyak yang beli arang, tusuk sate yang dari bambu. Bahkan stok persediaannya juga ditambah,” jelasnya.
Ia mengakui Hari Raya Idul Adha ini menjadi berkah bagi dirinya. Pasalnya, omzet penjualannya naik dibanding hari biasa. “Lumayan pembelinya bertambah, karena kalau hari biasa yang beli hanya pedagang sate. Sekarang ini masyarakat umum juga membeli perlengkapan pembuat sate,”Tutur Sarifah.
Sementara Amin Amanah pembeli perlengkapan sate, mengatakan akan memasak sate dan aneka olahan dari daging kurban.
“Kan setiap tahun dapat daging. Ya nanti dimasak bareng-bareng, tapi yang pasti ada satenya. Sama keluarga dan teman-teman, masak di rumah,” jelasnya.
“Tidak pernah masak kalau sehari-harinya. Tapi kalau pas kurban kan memang bersama-sama. Kita bagi tugas. Ada yang menyiapkan perlengkapan, ada yang bawa bumbu atau nasi, ada yang bagian masak. Kalau sudah matang ya dimakan bareng-bareng,”pungkasnya. (Zaen)