
Beritamerdeka.co.id – Ketua Yayasan badan perlindungan konsumen nasional (yabpeknas) Brebes, Heri Yuliawan mengungkapkan kekecewaannya terhadap kinerja Dewan Pengawas Rumah Sakit Brebes yang dinilai tidak efektif dalam menjalankan tugasnya.
Pasalnya permasalahan pedagang kaki lima didepan rumah sakit saja sampai sekarang tidak bisa ditertibkan dan direlokasikan ditempat yang layak sehingga wajah rumah sakit terkesan kumuh.
Bukan itu saja parkir juga tampak semrawut dibahu jalan raya yang dikhawatirkan membahayakan pemakai jalan.Termasuk juga pengelolaan limbah rumah sakit.
Pelaku Pembunuhan Wanita di Kebun Tebu Desa Dukuhtengah Berhasil Ditangkap Polres Brebes

“Kita berharap agar Dewan Pengawas yang sekarang segera dirombak total dengan harapan bisa memberikan kenyamanan bagi pengunjung,” ujar Heri Yuliawan yang disampaikan melalui pesan WhatsApp, Jumat, 6 Juni 2025.
Heri Yuliawan yang akrab disapa Heri Tato, mendesak agar bupati Brebes segera menganbil langkah untuk menggantikan dewas dengan dilakukannya perombakan total serta berharap ada perubahan RSUD Brebes yang dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan memenuhi harapan masyarakat.
“Perombakan total sangat diperlukan demi kemajuan rumah sakit brebes. Dengan dewas yang lebih mumpuni yang lebih baik, kita berharap kualitas pelayanan kesehatan di Brebes meningkat,” tambahnya.
Minta Jatah Pengelolaan Parkir, Oknum Anggota DPRD Brebes Dilaporkan ke Dewan Kehormatan
Aturan mengenai keanggotaan dan kepemimpinan Dewan Pengawas (Dewas) Rumah Sakit Brebes, Dewan Pengawas sebaiknya memiliki independensi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
Dewan pengawas harus memiliki
kompetensi yang memadai di bidangnya masing-masing serta tidak Ada Konflik Kepentingan yang dapat mempengaruhi kinerjanya.
Seperti itu diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10 Tahun 2014 tentang Rumah Sakit dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 tentang Badan Layanan Umum Daerah.
Jual Tembakau Sintetis, Warga Desa Cikakak Dibekuk Sat Resnarkoba Polres Brebes
“RSUD Brebes harus mematuhi peraturan yang berlaku dan meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan rumah sakit, jangan sampai ada konflik kepentingan yang dapat memoengaruhi kinerjanya,” tandas Heri tato.
Sementara Ketua Dewan Pengawas RSUD Brebes, Djoko Gunawan saat dikonfirmasi beritamerdeka.co.id tidak bersedia menanggapi lebih jauh hanya menyampaikan no comment.
“Wa’alaikumussalam Wr. Wb…. nggih mas saya no comment,” kata Djoko Gunawan, Jumat, 6 Juni 2025. (Anis Yahya)