
Beritamerdeka.co.id – Tongkat estafet kepemimpinan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Tegal resmi berpindah tangan. Pengurus baru periode 2025–2030 dilantik dalam sebuah acara khidmat di Pendopo Amangkurat, Slawi, pada Sabtu 2 Agustus 2025.
Pelantikan ini menandai babak baru bagi LDII Kabupaten Tegal untuk terus berkontribusi dalam pembangunan daerah melalui dakwah yang lebih relevan dan modern.
Acara bersejarah ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, mulai dari perwakilan Pemerintah Kabupaten Tegal, MUI, Kemenag, PD Muhammadiyah, Kodim, hingga Polres Tegal. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan luas dari berbagai pihak terhadap peran strategis LDII di tengah masyarakat.
Ketua DPD LDII Kabupaten Tegal terpilih, Wijiyanto, S.E., dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak. Ia menggarisbawahi komitmen kepengurusannya untuk mengedepankan prinsip 3K (Karya, Kontribusi, dan Komunikasi).
“Kami berkomitmen menjalankan delapan program utama LDII secara konsisten dan akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah,” ujar Wijiyanto.
Ia juga mengajak seluruh jajaran pengurus untuk mengedepankan semangat gotong royong dalam menjalankan setiap program kerja.
Mewakili Ketua DPW LDII Jawa Tengah, Dr. Miftahudin, S.Pd., M.Si., menyampaikan apresiasi dan menekankan pentingnya dakwah yang relevan dengan perkembangan zaman.
“LDII harus terus memperkuat pendidikan, dakwah, dan kerja sama, termasuk memanfaatkan teknologi digital,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Tegal, Ischak Maulana Rohman, S.H., melalui sambutan yang dibacakan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, Dra. Suspriyanti, M.M., mengapresiasi LDII sebagai mitra strategis pemerintah.
“Pemerintah sangat mendukung program dakwah LDII yang tidak hanya melalui mimbar, tetapi juga aksi nyata seperti pemberdayaan ekonomi dan pelayanan sosial,” kata Suspriyanti.
Pemda juga mendorong agar delapan program strategis LDI, mulai dari kebangsaan, dakwah, pendidikan, hingga ekonomi syariah dapat selaras dengan kebijakan daerah. Ia menekankan pentingnya menjaga kerukunan melalui empat nilai utama: ta’aruf, tafahum, ta’awun, dan tafakul.
Dengan dilantiknya kepengurusan baru ini, DPD LDII Kabupaten Tegal bertekad untuk menjadi lembaga dakwah yang lebih produktif dan responsif. Fokus ke depan adalah meningkatkan kualitas SDM, memperkuat pengabdian masyarakat, dan menjalin kemitraan strategis guna mendukung pembangunan Kabupaten Tegal yang lebih maju.***