Skip to content
Berita Merdeka

Berita Merdeka

Lugas – Tegas – Independen

Primary Menu
  • Beranda
  • News
  • Nasional
  • Regional
  • Hukum Kriminal
  • Pendidikan
  • Ekonomi Bisnis
  • Otomotif
  • Olah Raga
  • Wisata Kuliner
  • Lainnya
    • Seni Budaya
    • Gaya Hidup
  • Berita Utama

Mengenal Lazy Eyes (Amblyopia): Penyebab, Gejala, dan Penanganannya

Zaskia Wulandari 17 Mei 2025
Lazy eyes pada anak. (iStock)

Beritamerdeka.co.id – Lazy eyes atau dalam istilah medis disebut amblyopia adalah kondisi gangguan penglihatan yang terjadi ketika satu mata tidak berkembang dengan baik, sehingga otak lebih memilih untuk menggunakan mata yang lebih “kuat”. Akibatnya, mata yang lemah menjadi kurang berfungsi secara optimal.

 

Penyebab Lazy Eyes

Amblyopia umumnya berkembang sejak masa kanak-kanak dan memiliki beberapa penyebab utama, antara lain:

  • Strabismus (mata juling): Ketika kedua mata tidak sejajar, otak akan mengabaikan salah satu gambar dari mata yang tidak lurus.
  • Kelainan refraksi: Perbedaan ketajaman penglihatan antara kedua mata (misalnya rabun jauh, rabun dekat, atau astigmatisme) yang tidak dikoreksi dapat menyebabkan amblyopia.
  • Penghalang pada mata: Katarak kongenital atau kelopak mata yang turun (ptosis) juga bisa menghalangi penglihatan dan menyebabkan mata malas.

 

Gejala Lazy Eyes

Gejala amblyopia bisa sulit dikenali, terutama pada anak-anak, namun beberapa tanda yang dapat diperhatikan meliputi:

  1. Penglihatan buram pada salah satu mata
  2. Kesulitan mengukur jarak (persepsi kedalaman)
  3. Sering memiringkan kepala untuk melihat
  4. Ketidakmampuan mata bekerja sama dengan baik
  5. Pada anak kecil, gejala sering kali terdeteksi saat pemeriksaan mata rutin oleh dokter.

 

Diagnosis dan Penanganan

Diagnosis dilakukan melalui pemeriksaan mata oleh dokter spesialis mata, biasanya sebelum usia sekolah. Semakin dini terdeteksi, semakin besar kemungkinan penglihatan dapat diperbaiki.

Penanganan lazy eyes melibatkan beberapa metode, seperti:

  • Kacamata atau lensa korektif untuk memperbaiki kelainan refraksi
  • Penutup mata (eye patch) pada mata yang kuat, agar mata yang lemah dipaksa bekerja
  • Obat tetes mata untuk mengaburkan penglihatan pada mata yang dominan
  • Terapi penglihatan (vision therapy) berupa latihan khusus untuk memperkuat koneksi antara mata dan otak
  • Operasi, jika penyebabnya adalah katarak atau strabismus

 

Pentingnya Deteksi Dini

Lazy eyes sangat bisa diobati jika didiagnosis dan ditangani sebelum usia 7-9 tahun. Jika terlambat, gangguan penglihatan bisa menjadi permanen. Oleh karena itu, pemeriksaan mata secara rutin sangat penting, terutama bagi anak-anak. ***

 

 

Referensi:

1. Mayo Clinic – Amblyopia (Lazy Eye)

2. National Eye Institute (NEI), USA – Facts About Amblyopia

3. American Association for Pediatric Ophthalmology and Strabismus (AAPOS) – Amblyopia

4. World Health Organization (WHO) – Blindness and vision impairment

5. Ikatan Dokter Mata Indonesia (PERDAMI)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tags: amblyopia Lazy eyes Mata malas penanganan mata malas

Continue Reading

Previous: LMP Marcab Kota Tegal Inten Sambangi Elemen Masyarakat untuk Bersama Bangun Kondusifitas
Next: Manfaat dan Khasiat Kayu Putih: Si Minyak Ajaib dari Alam

Berita Lainnya

Pembekalan CPNS Lapas Slawi
  • Berita Utama

Siap Jadi Penjaga Gawang Lapas, Kalapas Slawi Gembleng Langsung CPNS Baru

Ade Windiarto 7 Juli 2025
IMG-20250707-WA0080
  • Berita Utama

Majlis Ta’lim Asyiqotul Jannah Kota Tegal Gelar Santunan Anak Yatim

Zaenal Arifin 7 Juli 2025
Screenshot_20250707_013543_WhatsApp
  • Berita Utama

Haul Akbar Mbah Jatisari Suradadi Kolaborasi Paguyuban Kawulo Kraton Surakarta Didukung PWI-LS

Berita Merdeka 6 Juli 2025

Kategori Berita

  • Nasional
  • Regional
  • News
  • Pilihan Editor
  • Hukum Kriminal
  • Pendidikan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Otomotif
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Wisata dan Kuliner
  • Seni & Budaya
  • Opini
  • Lainnya

BeritaMerdeka.co.id
Diterbitkan oleh
PT. Wahana Berita Merdeka
SK Kemenkumham Nomor: AHU-0043858.AH.01.01.Tahun 2022
Akta Notaris Nomor 19 Tanggal 30 Juni 2022

  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Susunan Redaksi
  • Tentang Kami

Media Sosial
Facebook - Ikuti
YouTube - Ikuti
TikTok - Ikuti

Copyright © Beritamerdeka.co.id 2025 | MoreNews by AF themes.