
BeritaMerdeka.co.id – Mengagumi seorang idola adalah hal yang lumrah dan dapat memberikan inspirasi positif. Namun, ketika kekaguman tersebut berubah menjadi obsesi yang tidak sehat, kondisi ini dikenal sebagai Celebrity Worship Syndrome (CWS). Fenomena ini mencerminkan keterikatan emosional yang berlebihan terhadap selebritas, yang dapat berdampak negatif pada kesejahteraan mental dan sosial seseorang.
Celebrity Worship Syndrome adalah kondisi psikologis di mana individu mengembangkan keterikatan emosional yang ekstrem terhadap selebritas. Kondisi ini dapat memengaruhi perilaku, pikiran, dan emosi seseorang, sering kali tanpa disadari.
Tingkatan CWS
Penelitian oleh McCutcheon dan rekan-rekannya mengidentifikasikan tiga tingkatan CWS:
1. Entertainment-Social: Tingkat awal, di mana individu menikmati diskusi tentang selebritas dan mengikuti berita mereka sebagai hiburan.
2. Intense-Personal: Individu mulai merasa memiliki hubungan pribadi dengan selebritas, seperti menganggap mereka sebagai teman atau pasangan.
3. Borderline-Pathological: Tingkat tertinggi, di mana individu memiliki fantasi ekstrem dan perilaku obsesif, seperti stalking atau keyakinan bahwa selebritas membalas perasaan mereka.
Dampak Negatif CWS
- Gejala depresi dan kecemasan.
- Penggunaan internet yang bermasalah.
- Berfantasi secara maladaptif.
- Keinginan berlebihan untuk terkenal.
Cara Mengatasi atau Mencegah
Untuk menghindari dampak negatif dari CWS, pertimbangkan langkah-langkah berikut:
- Sadari Batasan: Ingat bahwa selebritas adalah manusia biasa dengan kehidupan pribadi mereka sendiri.
- Fokus pada Diri Sendiri: Kembangkan hobi dan minat pribadi yang dapat meningkatkan kesejahteraan Anda.
- Batasi Paparan: Kurangi waktu yang dihabiskan untuk mengikuti aktivitas idola di media sosial.
- Cari Dukungan: Jika merasa kesulitan, konsultasikan dengan profesional kesehatan mental untuk mendapatkan bantuan.
Mengagumi idola dapat memberikan inspirasi, namun penting untuk menjaga batasan agar tidak berkembang menjadi obsesi yang merugikan. Memahami dan mengenali tanda-tanda CWS dapat membantu individu menjaga kesehatan mental dan hubungan sosial yang sehat.***
Referensi:
Zsila, Á., McCutcheon, L. E., & Demetrovics, Z. (2018). The association of celebrity worship with problematic Internet use, maladaptive daydreaming, and desire for fame. Journal of Behavioral Addictions, 7(3), 654–664.
McCutcheon, L. E., Lange, R., & Houran, J. (2002). A cognitive profile of individuals who tend to worship celebrities. North American Journal of Psychology, 4(3), 519–530.
Zsila, Á., & Demetrovics, Z. (2020). Psychology of celebrity worship: A literature review. Psychiatria Hungarica, 35(3), 322–336.