
Beritamerdeka.co.id – Sebagai bentuk penguatan peran strategis pembina dalam siklus pembinaan Palang Merah Remaja (PMR) di tingkat sekolah, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pembina PMR Madya dan Wira.
Kegiatan Rakor Pembina PMR Madya dan Wira yang terdiri dari beberapa sekolah SMP/MTs dan SMA/SMK/MA ini berlangsung di Aula PMI Kabupaten Tegal, Selasa 29 Juli 2025.
Ketua PMI Kabupaten Tegal, Iman Sisworo, dalam sambutannya mengungkapkan apresiasinya atas dedikasi para Pembina PMR dari jenjang SMP/MTs hingga SMA/SMK/MA di seluruh Kabupaten Tegal.
Menurutnya, para Pembina memiliki peranan sentral dalam siklus pembinaan PMR, mulai dari perekrutan anggota, pelatihan, pelaksanaan Tri Bakti PMR, hingga evaluasi dan penghargaan.
“Pembina PMR adalah motor penggerak utama di unit-unit PMR sekolah. Melalui kegiatan ini, kami ingin membangun sinergi dan menyamakan persepsi agar pembinaan PMR lebih aktif, terarah, dan berdampak nyata di lingkungan pendidikan,” ungkap Iman.
Rapat koordinasi ini menghadirkan narasumber dari Staf dan Relawan PMI Kabupaten Tegal. Adapun materi utama yang akan disampaikan antara lain, manajemen PMR dan alur pembinaannya, Program kerja PMR Tahun 2025/2026, serta penggunaan logo, seragam, dan atribut PMI sesuai ketentuan.
Disamping itu sosialisasi penggunaan aplikasi SIAMO, sistem pendataan relawan PMI secara nasional, juga dibahas dalam rakor tersebut.
Menurut Iman, tujuan utama kegiatan ini adalah untuk menyamakan pemahaman antar Pembina PMR, memperkuat sistem manajerial PMR, serta menyampaikan informasi terbaru terkait program dan administrasi organisasi.
Peserta rapat terdiri dari satu orang perwakilan Pembina PMR Madya dan Wira dari seluruh SMP/MTs dan SMA/SMK/MA baik negeri maupun swasta se-Kabupaten Tegal.
Kegiatan ini merupakan implementasi dari Program Kerja PMI Kabupaten Tegal Bidang SDM dan Relawan Tahun 2025, sebagai upaya meningkatkan mutu dan kesinambungan kaderisasi relawan PMI di tingkat pelajar.***