
Beritamerdeka.co.id – Kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) merupakan keterpaduan antara TNI bersama pemerintah daerah sebagai upaya percepatan terobosan pembangunan di daerah serta sebagai langkah peningkatan infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
TMMD merupakan program terpadu yang melibatkan TNI bersama pemerintah daerah dan masyarakat untuk mewujudkan pembangunan yang merata, seimbang, dan berkesinambungan.
Salah satunya di Kota Tegal dengan diresmikan pembuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun Anggaran (TA) 2025 di Wilayah Kodim 0712/Tegal yang berlangsung di Lapangan Kampus PKTJ Kota Tegal, Selasa 6 Mei 2025.
Berlangsungnya pembukaan TMMD di Kota Tegal. Perwira Pelaksana TMMD Sengkuyung Tahap II TA 2025, Kapten Inf. Taryoto dalam laporannya menyampaikan bahwa TMMD Sengkuyung Tahap II TA 2025 bertempat di Kelurahan Margadana, Kecamatan Margadana Kota Tegal dengan sasaran pokok pemasangan saluran u-ditch dan cover ukuran (panjang 1,20 meter, lebar 0,80 meter, tinggi 0,80 meter) sepanjang 100 meter.
Selain itu, lanjut Perwira Pelaksana TMMD untuk sasaran non fisik berupa penyuluhan kepada masyarakat yang meliputi Sosialisasi TMMD, Penyuluhan Wawasan Kebangsaan, Penyuluhan Bela Negara, Penyuluhan Kenakalan Remaja dan Narkoba, Penyuluhan KB kesehatan dan stunting serta penyuluhan pemberdayaan masyarakat.
Kapten Inf. Taryoto yang juga Danramil III Sumurpanggang menambahkan bahwa pelaksanaan TMMD Sngkuyung Tahap II yang berlangsung selama 30 hari yakni dari tanggal 6 Mei s.d. 4 Juni 2025 menggunakan anggaran sejumlah Rp318.895.750, yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp210.000.000 dan APBD Kota Tegal sebesar Rp108.895.750. “ujarnya Kapten Inf. Taryoto dalam laporannya.
Sementara itu Wakil Wali Kota Tegal, Tazkiyyatul Muthmainnah yang bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam pembukaan TMMD membacakan sambutan Wali Kota Tegal.
Ia menyampaikan bahwa. program TMMD telah lama menjadi salah satu bukti nyata dari sinergi antara Pemerintah, TNI, dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang merata.
“Program ini tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga pada peningkatan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat, serta penguatan nilai-nilai kebangsaan,” ujarnya dalam sambutan. (Zaen)