
Beritamerdeka.co.id – Tegal Tea Fiesta digelar berawal usulan seseorang ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat yang kemudian disetujui legislatif melalui komisi 1.
Usulan penyelenggaraan Tegal Tea Fiesta disetujui melalui Komisi 1 DPRD Kota Tegal yang kemudian dianggarkan sekira menyentuh angka Rp300 jutaan.
Tujuan diselenggarakannya Tegal Tea Fiesta, menurut ketua panitia penyelenggara Erwindho Hascaryo, untuk mengedukasi masyarakat Tegal melalui pendekatan budaya kearifan lokal.
Terus Berprestasi! Pemkot Tegal Raih Penghargaan PEKPPP Tahun 2024
Namun pergelaran tersebut yang dibiayai dari anggaran APBD Kota Tegal kisaran Rp300 jutaan itu kemudian digelar dengan memasukan unsur kegiatan UMKM yang dikenakan biaya sewa tenda kisaran 2 hingga 2,5 jutaan per tenda dari 70an tenda, dengan alasan hanya untuk turut meramaikan festival saja.
“Sewa tergantung pak, ga bisa di patok, Tenda UMKM hanya meramaikan festival teh,” ujar Alip koordinator pengadaan tenda maupun UMKM khususnya yang dari luar kota saat dihubungi beritamerdeka.co.id, melalui pesan WhatsApp Sabtu, 5 Juli 2025.
Tegal Tea Fiesta meski ditanggung pembiayaannya oleh APBD Kota Tegal, namun Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal, memberikan kewenangan penyelenggaraannya pada Event Organizer, yang dalam rangkaian event tersebut terjadi transaksi sewa tenda UMKM walaupun menurut Erwindho, beralasan itu hanya untuk meramaikan Tegal Tea Fiesta saja.
Sekda Kota Tegal Resmikan ‘Tegal Tea Fiesta’
“Stand Pameran teh, gratis, tidak di pungut biaya, Umkm binaan kota tegal 1 jt sampai 1,5 juta, Umkm umum 2 sampai 2.5 jt,” ungkap Alip.
Bahwa biaya penyelenggaraan Tegal Tea Fiesta yang kisaran Rp300 jutaan itu dalam e-catalog dipecah menjadi 2, dimana kedua nominal tersebut menjadi dibawah Rp200 jutaan.
“Yang 199 jutaan itu untuk properti dan sisanya sebagai anggaran pendamping,” kata Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Hermawan Fajar Arisandi, SH saat dimintai keterangan beritamerdeka.co.id, Senin 7 Juli 2025.
Pengampu kebijakan ini melakukan pembiaran adanya transaksi sewa tenda UMKM yang membarengi program aspirasi Tegal Tea Fiesta yang sumber dananya berasal dari APBD yang didalamnya ada kontribusi pajak rakyat.
Moh. Sefrudin anggota DPRD Kota Tegal dari fraksi Gerindra menyebutkan bahwa pihaknya hanya menganggarkan acara Tegal Tea Fista dan selanjutnya yang menyelenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan khususnya bidang Kebudayaan.
“Selanjutnya kepada siapa itu diberikan itu kita serahkan ke dinas pendidikan dan kebudayaan,” ujar Sefrudin yang ditemui di ruang komisi 1 DPRD Kota Tegal, Senin, 7 Juli 2025.
“Event dengan APBD tapi ditunggangi oleh sponsor dan pendapatan-pendapatan lain, apakah itu boleh? Itu yang saya tidak bisa menjawab karena bukan ranahnya saya,” kata Gacle panggilan gaul Hermawan Fajar Arisandi.
Namun demikian, sebelum terlaksananya acara, seperti disampaikan Gacle bahwa itu semua sudah melalui rapat koordinasi di DPMPTSP yang didalam rapat tersebut dipaparkan secara detil dari inti acara Tegal Tea Fiesta hingga lay out adanya gelaran tenda UMKM.
“Kita kan ada rapat di DPMPTSP, nah itu disampaikan kalau urusan hal-hal seperti itu (tenda UMKM) kan urusannya Dinkop bukan ranahnya kami gitu loh, bahwa tentang UMKM, dinkopnya juga hadir disitu,” katanya.
Sementara Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kota Tegal, Rudy Herstyawan saat dikonfirmasi soal keterlibatan adanya kegiatan UMKM dalam acara Tegal Tea Fiesta mengatakan bahwa tidak ada koordinasi dengan pihaknya.
“Tidak ada koordinasi (soal UMKM dalam acara Tegal Tea Fiesta) itu,” ujar Rudy Herstyawan melalui sambungan telpon WhatsApp, Senin 7 Juli 2025.
Maka sudah seharusnya pihak DPRD Kota Tegal nantinya meminta pertanggungjawaban penyelenggaraan Tegal Tea Fiesta secara komprehensif seperti rincian peyerapan anggaran APBD kegiatan Tegal Tea Fiesta itu sendiri maupun keterlibatan tenda UMKM yang membarengi acara tersebut yang menerapkan tarif sewa.
Bahkan event tersebut juga sudah selayaknya menjadi perhatian aparat penegak hukum untuk dilakukannya penyelidikan dan pemanggilan klarifikasi terhadap para pihak yang terlibat dalam penyelenggaran Tegal Tea Fiesta. (Tim Redaksi)