
Beritamerdeka.co.id – Kunjungan Karo Bindiklat Lemdiklat Mabes Polri, Dr. Susilo Teguh Raharjo ke Universitas Bima Sakapenta Tegal berpeluang untuk dilakukannya kerja sama.
Rencananya, kunjungan Brigjen Dr. Susilo Teguh Raharjo ke Universitas Bima Sakapenta Tegal, dalam waktu dekat akan diteken MoU bidang pendidikan.
Output dilakukannya MoU Lemdiklat Mabes Polri yang diwakili Dr. Susilo Teguh Raharjo diharapkan adanya peningkatan kualitas Universitas Bima Sakapenta Tegal.
Menurut Dr Teguh, di Kepolisian terdapat 48 satuan pendidikan dan 2 perguruan tinggi serta selain itu juga memiliki pusat-pusat pendidikan lainnya seperti pusat pendidikan reserse, lalu lintas, intelijen, brimob, binmas.
“Insya Allah hari ini kita bisa membicarakan tentang MoU dan teknisnya, supaya nantinya kita bisa langsung running meskipun nantinya pertemuan tidak harus dengan tatap muka bisa melalui zoom,” ujar Brigjen (Pol) Dr. Susilo Teguh Raharjo saat memberikan sambutannya dalam agenda Koordinasi Penjajakan Kerja Sama antara Universitas Bima Sakapenta Kota Tegal dan Lemdiklat Polri di kampus UBS, Jumat, 1 Agustus 2025.
Nantinya, akan dibahas peluang-peluang yang dapat dikolaborasikan terkait tugas-tugas kepolisian dengan keilmuan yang ada di Universitas Bima Sapenta Kota Tegal.
Sebab kepolisian masih kata Brigjen (Pol) Dr Susilo Teguh Raharjo, masih memerlukan banyak ilmu dan kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi yang nantinya akan mempunyai nilai manfaat serta meningkatkan kwalitas SDM.
“Adanya kerjasama bidang pendidikan, saya rasa akan sangat berdampak pada kwalitas anggota kepolisian dan yang pasti banyak manfaat,” terangnya.
Langkah Universitas Bima Sakapenta dalam upayanya ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa dengan peduli terhadap pengembangan dunia pendidikan diapresiasi Dr. Teguh.
Fraksi PKS Minta Walikota Tegal Perintahkan TAPD Tetapkan Target Pendapatan Berdasar Potensi Terukur
“Ini menjadi suatu upaya untuk turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa, di mana seluruh masyarakat itu berhak mendapatkan kemudahan memperoleh pendidikan,” jelas Dr Teguh.
Sementara disaat yang sama, Ketua Yayasan Bima Sakapenta, Khafdilah MS, S.Kom., SH., MH menyampaikan, bahwa kerjasama dilakukan dengan Polri merupakan upaya perwujudan membangun secara fundamental keilmuan untuk peningkatan sumber daya manusia.
“Rencana kerjasama ini seperti yang tadi disampaikan Pak Teguh, tentu dalam ruang hidup berikrar baik. Intinya ini bisa dijadikan sebuah perwujudan komitmen untuk mendukung baik sarana maupun prasarana,” ujar Khafdilah.
Dikatakan Kafdillah bahwa pihaknya, akan terus berupaya memajukan Universitas Bima Sakapenta Kota Tegal, untuk peningkatan akreditasi, yang nantinya akan menjadi pilihan masyarakat sebagai perguruan tinggi berkualitas.
“Pengembangan semua program akan ditingkatkan, sehingga peringkat akreditasi nantinya akan dicapai dari yang saat ini BAIK menuju BAIK SEKALI,” tegas Khafdilah.
Maka untuk merealisasikan visi dan misi Universitas, pihaknya telah persiapkan para dosen yang berkompeten serta pengembangan infrastruktur kampus dengan menempati lahan sekira 4 hektar lebih dengan lokasi didaerah yang masuk wilayah Kecamatan Margadana, Kota Tegal.
“Untuk menunjang keberlangsungan dan eksistensi pendidikan, maka kami juga telah menyiapkan lahan untuk kenyamanan proses pembelajaran,” katanya.
Sementara bagi salah seorang dosen Universitas Bima Sakti, H. Fajar Sigit Kusumajaya, S.H.,M.M.,M.H menyatakan bahwa ditengah fenomena tingginya biaya perkuliahan di Indonesia, kebijakan Universitas Bima Sakapenta menerapkan pembiayaan kuliah yang sangat menjangkau keuangan masyarakat dirasa sangat sesuai dengan prinsip turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Meski Universitas sudah berakreditasi BAIK dan untuk Prodi Teknik BAIK SEKALI, namun kebijakan biaya perkuliahan yang sangat terjangkau oleh masyarakat merupakan kebijakan yang populis sesuai prinsip ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa,” tutur Fajar Sigit. (Anis Yahya)