
Beritamerdeka.co.id, Universitas Bima Sakapenta (Ubisa) Tegal telah melakukan audiensi dengan jajaran Kepolisian Resort (Polres) Tegal Kota pada Senin, 21 Juli 2025, bertepatan dengan apel pagi di Mapolres Tegal Kota.
Audiensi ini merupakan tindak lanjut pembicaraan sebelumnya pada 12 Juli 2025 di kampus Ubisa, dan difokuskan pada peningkatan sumber daya manusia kepolisian, khususnya di bidang hukum.
Audiensi dihadiri oleh Ketua Yayasan Ubisa, Khafdilah, S.Kom., S.H., M.H., Rektor Ubisa, Drs. Agus Suprihadi, dan sejumlah dosen.
H. Fajar Sigit Kusumajaya, BnSE., S.H., M.M., M.H., dosen Fakultas Hukum Ubisa, menjelaskan bahwa kerjasama ini difokuskan pada anggota Polri yang belum memiliki gelar S1 Hukum.
Ubisa menawarkan program studi Ilmu Hukum dengan perkuliahan yang fleksibel melalui Zoom, mengingat kesibukan anggota kepolisian. Program ini dirancang selama enam semester (tiga tahun) dengan biaya terjangkau, yaitu Rp. 1.000.000 per bulan.
Fajar menekankan bahwa fleksibilitas ini tidak mengurangi kualitas pendidikan, dan telah diterapkan dengan berbagai pihak sebelumnya.
Meskipun Ubisa memiliki enam fakultas (Ekonomi dan Bisnis, Akuntansi Manajemen, Sains dan Teknologi, Informatika, Teknik Mekatronika, Teknik Sipil, dan Hukum), fokus kerjasama ini tertuju pada Fakultas Hukum karena keselarasan dengan tugas kepolisian di bidang penegakan hukum.
Ubisa juga akan menandatangani nota kesepakatan kerjasama dengan Lemdiklatpol Mabes Polri pada awal Agustus 2025, yang diwakili oleh Brigjen Pol. Dr. Teguh. Kerjasama ini diharapkan akan meningkatkan sinergi dan memperkuat hubungan Ubisa dengan lembaga kepolisian.
AKP. Bambang Widagdo, S.H., Kapolsek Adiwerna Tegal dan dosen luar biasa di Ubisa Tegal, menyambut baik kerjasama ini. Ia menekankan pentingnya anggota kepolisian tidak hanya menguasai ilmu kepolisian, tetapi juga didukung oleh ilmu hukum yang kuat dari perguruan tinggi. Bambang juga mendorong anggota kepolisian di Tegal untuk memanfaatkan program ini, yang dianggap terjangkau dan efisien.***