
Beritamerdeka.co.id – MTQ adalah suatu upaya konkrit umat Islam untuk menggali nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam Al-Qur’an supaya dijadikan sebagai pedoman hidup.
Melalui MTQ, diharapkan akan lahir kecintaan generasi muda terhadap Al-Qur’an, termotivasi untuk mempelajari, membaca indah, dan qiraat sab’ah, mengahafal, memahami, mensyarah, menafsirkan, menggali isi kandungannya, menulis indah, dan menulis makalah ilmiyah, untuk diamalkan dalam kehidupan, lalu kemudian disosialisasikan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Upaya untuk motivasi generasi muda sekaligus mencari bibit-bibit melalui Musabaqah Tilawatil-Qur’an (MTQ) yang di adakan Pemerintah Kota Tegal melalui Departemen Agama merupakan metode sekaligus media dakwah yang sangat efektif dalam memasyarakatkan Al-Qur’an di Indonesia. Khususnya Kota Tegal.
Sebanyak 166 peserta akan mengikuti lomba Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Kota Tegal Tahun 2025. dimulai tanggal 29 sampai 30 April 2025 sedangkan untuk tempat perlombaan di Lingkungan Balaikota Tegal
Hal tersebut disampaikan oleh Mohamad Afin, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Kota Tegal saat laporan pembukaan MTQ Kota Tegal, di Pendopo Ki Gede Sebayu Senin 28 April 2025.
Dalam pembukaan Afin menyampaikan ada 9 (sembilan) jenis lomba diantaranya cabang tilawah anak-anak kategori putra dan putri, cabang tilawah remaja kategori putra dan putri, cabang tilawah dewasa putra dan putri, cabang tahfidz 1 juz kategori putra dan putri, cabang tahfidz 5 juz kategori putra dan putri, cabang tahfidz 10 juz kategori putra dan putri, cabang tahfidz 20 juz kategori putra dan puteri, cabang tahfidz 30 juz kategori putra dan putri, cabang tartil kategori putra dan putri dengan total pendaftar 166 peserta. “Jelasnya Afin dalam laporannya.
Wakil Wali Kota Tegal, Tazkiyyatul Muthmainnah dalam sambutannya menyampaikan bahwa MTQ bukan sekadar ajang perlombaan membaca Al-Qur’an. Lebih dari itu, MTQ adalah momentum untuk meneguhkan kecintaan kepada Al-Qur’an, sebagai petunjuk hidup dan sumber nilai-nilai luhur dalam membangun peradaban yang bermartabat.
‘’Kita berharap akan lahir generasi-generasi Qur’ani, anak-anak muda Kota Tegal yang tidak hanya fasih dalam membaca, tetapi juga memahami dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,’’ ujar Tazkiyyatul.
Wakil Wali Kota juga mengajak seluruh masyarakat Kota Tegal untuk menjadikan MTQ sebagai sarana membumikan Al-Qur’an, memperkuat ukhuwah islamiyah, serta mempererat persaudaraan di tengah keberagaman yang dimiliki.
‘’Kepada seluruh peserta, saya ucapkan selamat berlomba. Tampilkan kemampuan terbaik kalian dengan menjunjung tinggi nilai sportivitas dan semangat ukhuwah,’’ tambah Tazkiyyatul.(Zaen)