Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) menggelar konferensi Kota (Konkot) di Gedung Adipura Kompleks Balai Kota TEGAL, Sabtu 25 Januari 2025. Kegiatan dibuka langsung Pj Wali Kota TEGAL Drg. Agus Dwi Sulistyantono.
Dalam sambutannya Agus mengatakan ada tiga hal penting dalam kegiatan itu. Yakni, pertanggungjawaban pengurus PGRI periode sebelumnya, perencanaan program kerja untuk lima tahun kedepan dan pemilihan Ketua PGRI.
“Karenanya, saya berharap seluruh angota PGRI bisa betul-betul memanfaatkannya dengan baik. Jangan hanya formalitas dan pesan saya jangan berfokus pada pemilihan ketua saja,” ujar Agus Dwi.
Menurut Agus, salah satu hal yang sering dilupakan dalam konferensi kota atau forum tertinggi ini yaitu tidak memanfaatkan untuk menuangkan ide-ide atau program-program yang menjadi atensi para anggota. Tetapi justru yang dimasukkan sebagai usulan program kerja lima tahun kedepan menjadi atensi setelah pemilihan ketua beserta pengurus.
Agus mengatakan ketika pemilihan ketua dan pengurus sudah dilakukan, maka seluruh anggota PGRI harus saling bahu membahu memberikan kontribusi. Untuk penguatan program yang sudah disepakati.
“Untuk selanjutnya, diterjemahkan menjadi program tahunan. Sehingga nanti akan muncul soliditas,” ujarnya.
Ketua PGRI Kota Tegal Kadarisman menyampaikan terima kasih kepada pemkot yang telah memberikan dukungan dan kolaborasi di setiap kegiatan. Dia menyebut, PGRI harus bermitra dengan pemerintah.
“Karena kita tidak punya wewenang tetapi mitra dan kerjasama. Jangan sampai dengan Pemerintah Daerah berseberangan,” ujarnya.
Sementara Perwakilan Ketua PGRI Provinsi Jawa Tengah, Sakbani dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada pengurus sebelumnya telah menaati aturan-aturan yang telah diberikan. Termasuk tertib dalam hal keuangan.
“Menurut catatan kami Kota Tegal masuk 10 besar terbaik pengelolaan administrasi keuangan se-Jawa Tengah. Terima kasih, mudah-mudahan nanti dijaga dan dilestarikan oleh pengganti Pak Kadarisman,” harap Sakbani.
