
Beritamerdeka.co.id – Rasa bahagia anak yatim saat menerima santunan merupakan ekspresi emosi positif yang timbul akibat terpenuhinya kebutuhan dasar mereka dan adanya perhatian serta kepedulian dari orang lain.
Kebahagiaan anak yatim saat menerima santunan bukan sekadar perasaan sesaat, tetapi juga merupakan dampak positif dari terpenuhinya kebutuhan dan perhatian yang mereka terima.
Hal itu disampaikan oleh Maeni (63) warga Kelurahan Bandung Kimpling RT IV RW V yang mendampingi cucunya saat mengambil santunan dari Baznas yang berlangsung di Pendopo Ki Gede Sebayu. Jumat 11 Juli 2025
Dari pantauan jurnalis Beritamerdeka.co.id. Salah satu anak yatim yang mendapatkan santunan Aji Pratama (10) yang masih duduk di bangku Madrasah Ibtidaiyah (MI) kelas III sudah ditinggal ibu bapaknya sejak kecil.
Aji Pratama sejak usia 4 tahun diasuh oleh kakeknya, kasih sayang dirasakan dari semua kerabat. Dengan mendapatkan santunan dari Baznas merasa senang bahagia sekali, santunan yang didapat sangat bermanfaat untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. “Ungkapnya saat berbincang-bincang seusai menerima santunan.
Sebanyak 150 anak yatim terima santunan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Tegal yang berkolaborasi dengan Lembaga Amil Zakat (LAZ) se-Kota Tegal, (LAZIS) Jateng Kota Tegal, LAZIS NU Kota Tegal, LAZIS MU Kota Tegal, dan LAZ SAI Kota Tegal.
Ketua Baznas Kota Tegal, Harun Abdi Manaf pada acara tersebut menyampaikan pada dasarnya Baznas Kota Tegal bekerja sama dengan lembaga zakat lain di Kota Tegal, tidak hanya menyantuni 150 anak yatim ini saja, karena jumlah anak yatim yang terdaftar di Baznas Kota Tegal terdapat 3.600 an anak yatim, dari jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Pihaknya akan menindaklanjuti supaya bagaimana dari 3.600-an anak yatim di Kota Tegal dapat terjangkau, baik oleh Baznas maupun LAZ lain yang ada di Kota Tegal, dan diharapkan penyantunan dilaksanakan di dekat lokasi para anak yatim yang diberikan santunan.”ujar Harun Abdi Manaf.
Harun menjelaskan, 150 anak yatim tersebut, masing-masing mendapatkan santunan uang tunai Rp100.000,-/anak dan bingkisan Rp75.000,-/paket. Ketua Baznas Kota Tegal berharap orang-orang yang mampu di Kota Tegal bisa menyalurkan zakat di Baznas, karena pihaknya akan selalu menyalurkan bantuan, agar bisa menjangkau dan lebih luas lagi. “Jelas Harun panggilan akrabnya.
Berlangsungnya kegiatan Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono menyampaikan santunan tersebut dalam rangka Muharram 1447 H. Muharram adalah bulan yang penuh dengan nilai-nilai spiritual dan kemuliaan. Sebagaimana Rasulullah SAW sabdakan bahwa bulan Muharram adalah salah satu bulan yang dimuliakan Allah.
“Di dalamnya terdapat momentum untuk memperbanyak amal kebaikan, salah satunya adalah menyantuni anak-anak yatim, sebagaimana kita laksanakan bersama pada hari ini,” ungkap Dedy Yon.
Menurut Dedy Yon, anak-anak yatim adalah amanah umat. Mereka adalah tanggung jawab kita bersama. Menyantuni mereka tidak sekadar sebagai bentuk kasih sayang dan perhatian sosial, tetapi juga sebagai jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dalam Al-Qur’an pun, Allah menegaskan pentingnya menyayangi dan memperhatikan nasib anak-anak yatim.
“Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Baznas Kota Tegal dan seluruh Lembaga Amil Zakat (LAZ) se-Kota Tegal atas inisiatif mulia ini,”pungkas Dedy Yon. (Zaen)