BeritaMerdeka.co.id – Kasus penganiayaan terhadap seorang perempuan ramai jadi perbincangan masyarakat. Infonya kasus tersebut terjadi di wilayah Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal.
Menyikapi info yang berkembang di masyarakat tersebut, jajaran Polres Tegal Kota pun membenarkan. Dan sudah melakukan tindakan-tindakan Kepolisian untuk menangani kejadian kasus tersebut.
Kapolres Tegal Kota melalui Kasat Reskrim AKP Eko Setiabudi, membenarkan bahwa kejadian tersebut terjadi di wilayah hukum Polres Tegal Kota. Dan saat ini pihaknya masih melakukan rangkaian tindakan Kepolisian guna menangani kasus tersebut.
“Betul kejadian tersebut terjadi pada hari Kamis 6 Maret 2025 kemarin sekitar pukul 22.00 wib. TKP nya di rumah kost yang berada di Kelurahan Keturen, Tegal Selatan, Kota Tegal,” ungkap AKP Eko Setiabudi didampingi Plt. Kasihumas Iptu Joko Waluyo, Sabtu 8 Maret 2025.
Kasat Reskrim menerangkan, dalam kasus tersebut untuk korbannya berinisial RN (33) warga Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur. Korban merupakan penghuni tempat Kost dan mengalami luka akibat senjata tajam di bagian wajahnya.
Sedangkan untuk pelakunya adalah saudara SRP (34) yang juga warga Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur. Pelaku merupakan pacar dari pada korban sendiri.
“Pelakunya adalah merupakan pacar dari pada korban sendiri. Namun sesuai pengakuan pelaku, hubungannya saat ini sedang kurang baik. Dan pelaku menduga korban sudah mempunyai pacar yang lain atau selingkuh. Karena merasa cemburu akhirnya pelaku melakukan tindakan kekerasan yang mengakibatkan korban lukas serius di bagian wajahnya,” terang Kasat Reskrim.
Kasat Reskrim menambahkan, untuk saat ini pihaknya belum bisa meminta keterangan dari pihak korban. Karena kondisinya masih dalam masa observasi dan penanganan serius dari pihak rumah sakit atau medis.
“Untuk kondisi korban saat ini belum bisa kita mintai keterangannya. Karena masih dalam masa observasi dari pihak medis. Sedangkan si pelaku saat ini sudah kita amankan di Mapolres Tegal Kota untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,” pungkas Kasat Reskrim.***
